Doa Agar Terhindar dari Siksa Kubur | YDSF

Doa Agar Terhindar dari Siksa Kubur | YDSF

12 April 2024

Doa adalah salah satu cara agar dapat diridhai Allah terhindar dari siksa kubur. Selain selalu berikhtiar agar istiqamah menjalankan amalan kebaikan dan berusaha menghindari segala bentuk maksiat serta larangan Allah Swt. Karena ikhtiar tanpa doa tentu bukanlah hal yang baik pula.

Siksa kubur adalah suatu hal yang sangat ditakuti oleh semua orang. Dalam Islam menyebutkan bahwa keyakinan terhadap siksa kubur merupakan aspek penting dari persiapan menuju kehidupan setelah kematian. Bagi yang memiliki amal baik, surga menjadi tempat tinggalnya, sementara bagi yang berbuat jahat, neraka menjadi tempat tinggalnya.

Siksa kubur digambarkan dalam banyak hadits sebagai sesuatu yang sangat amat mengerikan, oleh karena itu Rasulullah saw. selalu mengingatkan umatnya untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah Swt. agar dijauhkan dari siksa kubur.

Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah doa yang selalu dibaca pada waktu shalat di waktu duduk tahiyyat (akhir) dan dibaca setelah membaca tahiyyat sebelum salam. Doa ini memohon perlindungan dari empat hal yang dianggap sebagai ancaman besar bagi umat Islam. Yaitu dari siksa kubur, fitnah dari Dajjal, perlindungan dari musibah ketika hidup dan mati, dijauhkan dari dosa dan sulitnya berhutang.

Dari Aisyah r.a. mengabarkan bahwa Rasulullah saw. biasa berdoa di dalam shalatnya, “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa a’udzu bika min fitnatil masiihid dajjal, wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wa fitnatil mamaat. Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom (artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa kubur, aku meminta perlindungan pada-Mu dari cobaan Al Masih Ad Dajjal, aku meminta perlindungan pada-Mu dari musibah ketika hidup dan mati. Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari perbuatan dosa dan sulitnya berutang).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedangkan dalam hadits lain yang dinarasikan oleh Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan, ‘Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzaabi jahannam, wa min ‘adzabil qobri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal’ (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal).” (HR. Muslim).

Baca juga: Doa Memohon Ketetapan Iman l YDSF

3 Amalan Penyelamat dari Siksa Kubur

Agar lebih maksimal mendapatkan perlindungan-Nya dari siksa kubur, doa yang telah dipanjatkan hendaknya diiringi dengan amalan-amalan shalih setiap harinya.

1.      Menjalankan ketaatan

Dalam setiap menjalankan ketaatan, seseorang harus ikhlas melakukannya hanya karena-Nya. Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqamah), maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS. Fussilat:30).

Selain itu, dalam hadits Rasulullah saw. juga telah bersabda bahwa amal shalih merupakan tameng dari siksa kubur, “Sesungguhnya mayit ketika diletakkan di kuburnya ia mendengar suara sandal orang-orang yang emngantarkannya saat mereka kembali pulang. Apabila ia seorang mukmin, maka shalat akan berada di sisi kepalanya, puasa di sisi kanannya, zakat di sisi kirinya, dan amalan kebaikan lainnya (seperti sedekah, silaturrahmi, perbuatan makruf dan ihsan kepada orang lain) berada di sisi kakinya. Lalu, ia didatangi dari arah kepalanya, maka shalat berkata, ‘tidak ada jalan masuk dari arahku.’ Kemudian didatangi dari arah kanannya, maka puasa berkata, ‘tidak ada jalan masuk dari arahku.’kemudian didatangi dari arah kirinya, maka zakat berkata, ‘tidak ada jalan masuk dari arahku.’ Kemudian didatangi dari arah kedua kakinya, maka amalan kebaikan berkata, ‘tidak ada jalan masuk dari arahku.” (HR. Ibnu Hibban).

2.      Menjauhi sebab-sebab adzab dan bertaubat

Dari Abdullah bin Abbas r.a., ia berkata, “Sesungguhnya keduanya tidak disiksa kubur karena sebab yang besar. Satu di antara keduanya disiksa karena tidak bersih dari air kencingnya, dan yang satu lagi karena suka mengadu domba.” Kemudian Nabi memminta untuk diambilkan pelepah kurma dan membelahnya menjadi dua, selanjutnya beliau bersabda: “Mudah-mudahan meringankan mereka selama belum kering keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3.      Rajin membaca dan mentadaburi surah Al-Mulk

Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw., beliau bersabda, “Ada suatu surat dari Al-Qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni, yaitu: “Tabaarakalladzii biyadihil mulku… (surat Al Mulk).”(HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad). (berbagai sumber).

 

 

Infaq di YDSF


 

Artikel Terkait

Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF

 

Kajian Riyadush Shalihin Bab Sabar Ustadz Isa Saleh Kuddeh

Tags: siksa kubur, doa terhindar siksa kubur, doa dijauhkan dari siksa kubur, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: