Ketika Jodoh Tak Kunjung Datang | YDSF

Ketika Jodoh Tak Kunjung Datang | YDSF

29 April 2024

Rasa resah dan tidak nyaman menghadapi berbagai pertanyaan sering kali muncul ketika berada pada titik jodoh yang tak kunjung datang. Karena sejatinya perjalanan bertemu jodoh setiap orang tidak selalu sama. Meski sama-sama berjuang, tetapi tantangan yang dihadapi tentu berbeda. Ada yang sangat mudah, ada juga yang harus penuh upaya.

Perasaan iri, kesepian, dan ketidakpastian mungkin mulai menghantui pikiran kita ketika jodoh tak kunjung datang. Padahal, banyak faktor yang dapat mempengaruhi mengapa jodoh belum datang, mulai dari kesiapan diri, lingkungan sosial, hingga takdir yang belum berpihak. Menghadapi kenyataan ini dengan kepala dingin dan hati yang terbuka adalah kunci untuk tetap optimis dan positif.

Lantas, apa yang harus diperbaiki dari diri kita agar segera dipertemukan dengan jodoh yang tak kunjung datang?

1.      Luruskan niat, menikah untuk mencari ridha Allah Swt.

Kini menikah menjadi sebuah trend, ajang FOMO (Fear of Missing Out). Takut terlewat dari usianya, bahkan takut tidak bisa berada dalam satu circle yang selama ini dimiliki karena menjadi satu-satunya yang belum menikah.

Padahal, menikah adalah ibadah terpanjang yang ditunaikan oleh dua orang insan. Maka tentunya, kita harus memulainya dengan persiapan yang matang, secara fisik maupun ruhiyah. Dalam surah An-Nur ayat 32, Allah Swt. berfirman, “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian, diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika merasa miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah sanggup menikah, maka menikahlah karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu , maka berpuasalah karena puasa itu obat pengekang nafsunya.”

2.      Perbanyak taubat

Dalam mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik sebelum menghadapi pernikahan, hendaknya juga diiringi dengan bermuhasabah. Mencari tahu kesalahan-kesalahan baik dosa kecil sampai terbesar. Kemudian, meminta ampunan kepada-Nya sehingga Allah mempermudah segala ikhtiar dalam pencarian jodoh terbaik menuju pernikahan samara.

Allah Swt. berfirman, “Aku mengatakan: beristighfarlah kepada Rabb kalian, karena ia Maha Pengampun. Ia akan mengirimkan hujan yang melimpah melalui langit kepada kalian. Dan Ia akan memberikan harta serta anak-anak kepada kalian, serta menumbuhkan kebun-kebun kalian dan mengalirkan sungai-sungai kalian.” (QS. Nuh: 10-12).

Baca juga: Wanita Dinikahi Karena Empat Perkara | YDSF

Selain itu, taubat juga harus disertai dengan komitmen untuk menjauhkan diri dari maksiat. Beberapa hal yang dianggap remeh jelang pernikahan tetapi dapat menuju hal-hal maksiat antara lain:

1.       Pacaran

2.       Berdua-duaan dengan lawan jenis

3.       Chatting dengan lawan jenis tanpa ada urgensitas dan obrolan yang mengarah pada hal kurang baik

4.       Rayu-merayu padahal belum halal

5.       Melihat-lihat foto lawan jenis yang menimbulkan maksud dan pikiran tertentu

6.       Berbohong dan menipu demi tampil baik di hadapan calon pasangan

7.       Merusak rumah tangga orang lain

3.      Memohon pertolongan Allah dengan sungguh-sungguh

Ketika kita menginginkan apa yang sedang diikhtiarkan menjadi sebuah kenyataan, maka yang juga menjadi hal utama adalah memohon pertolongan Allah Swt. Ibnu Abi Izz Al-Hanafi r.a berkata, “Allah Ta’ala menjamin bagi orang-orang bertakwa bahwa ia akan memberikan jalan keluar dari perkara yang menyulitkannya dalam hubungan terhadap manusia. Dan Allah menjamin bahwa ia akan memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Jika itu belum terjadi, maka ini menunjukkan bahwa dalam ketakwaannya masih ada cacat. Maka hendaknya ia meminta ampunan kepada Allah dan bertaubat kepadanya.” (Syarah Al Aqidah Ath Thahawiyah dengan ta’liq Syaikh Yasin Abul Abbas Al-Adeni hal. 333-334).

Maka bagi yang punya masalah dan solusi belum kunjung datang, coba renungkan nasihat berikut:

1.    Mungkin aqidahmu belum lurus;

2.    Mungkin shalatmu belum benar;

3.    Mungkin belajar agamamu masih kurang semangat;

4.    Mungkin dzikirmu belum banyak;

5.    Mungkin menutup auratmu belum sempurna;

6.    Mungkin baktimu kepada orang tua masih kurang;

7.    Mungkin sedekahmu kurang, dsb.

4.      Utamakan agama

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain, yang dinarasikan oleh Abu Hatim Al Muzanni r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi.” (HR. Tirmidzi).

Carilah pasangan yang shalih atau shalihah, yang mau taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mau tunduk kepada Al-Qur’an dan sunah. Bilapun ada kekurangan dalam hal lain seperti: kurang tampan atau cantik, kurang pintar, kurang kaya, kurang besar gajinya, kurang modis, maka bersikap longgarlah. Sebab semua hal-hal ini pun kelak akan sirna juga. Namun apa yang diniatkan untuk Allah Ta’ala, akan senantiasa abadi. (berbagai sumber).

 

 

Zakat Mudah di YDSF


 

Artikel Terkait

Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF

 

Serunya Milad 37 di DBL Arena Surabaya

Tags: ketika jodoh tak kunjung datang, jodoh datang, ydsf, jodoh, cara agar jodoh datang, cara didekatkan jodoh

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: